Jumat, 29 Juni 2018

Sekiranya... ini sedikit tentangmu

"Mengapa belum ada tentangku dalam tulisanmu?"

Tuan..
Ketahuilah aku pun ingin menulis tentangmu.
Hanya saja, aku belum berhak untuk menuangkan sedikit tulisan yang berhubungan denganmu.

Aku tak ingin menghianati Allah dengan lebih menaruh harap dengan ciptaannya.
Aku hanya takut, bila kelak tulisanku hanya membawa ku dalam kesedihan yang tak sepantasnya.

Pernah salah ada salah satu novel milik Bernard Batubara yang ku baca.
“Aku tidak bersepakat dengan banyak hal, kau tahu. Kecuali, kalau kau bilang bahwa jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri. Untuk hal itu, aku setuju.” –Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri, hlm. 252

"Kamu tau maksud dari itu?"

Aku tau, kamu telah menaruh janji padaku.
Yang hingga detik ini masih ku ingat jelas bagaimana ucapmu kala itu.
Namun, bukankah Allah maha membolak-balikkan hati manusia?
Dan aku tak ingin menaruh harap lebih untuk ketidakpastian itu.

Bukankah dalam agama ku dan agama mu bila kita jatuh cinta kita di haruskan untuk segara menghalalkannya.
Seperti yang di katakan dalam : Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).

Tuan...
Kita terjebak dalam dosa yang di buat indah oleh Syetan.

Tak usah gusar.
Aku masih menunggumu, hingga Allah mengatakan "Cukup untuk mu menunggu dalam ketidakpastian dan berbahagialah sekarang" atau mungkin "Ada seseorang yang lebih baik untukmu yang sudah ku simpan, maka berbahagialah"
Aku tak tau apa yang akan terjadi didepan nanti.

Bila sekiranya kamu yang Allah pilihkan untukmu.
Semoga kelak kamulah yang terbaik untukku.
Semoga kelak kamulah sebaik-sebaiknya imam untukku dan anak kita nanti.
Tak perduli susah, sedih ataupun rintangan yang kita hadapi nanti.
Percayalah, aku akan terus di sampingmu.